“Kita harus menolong dunia itu”
“Apa aku harus menuju dunia itu?” Tanya seseorang sambil
membidik kameranya
“Tidak… hanya perlu meminjamkan kekuatan para rider.” Ucap
pria ber jas itu.
“Meminjamkan? Memangnya bisa?”
“Tsukasa-san, kekuatanmu juga pinjaman para rider lain kan?”
“Jadi otoya, dunia seperti apa disana?” Tanya orang yang
dipanggil tsukasa.
“Hanya manusia biasa tanpa rider.” Jawab otoya singkat.
“Jadi…”
Sebelum menyelesaikan kalimatnya, mereka kedatangan tamu tak
diundang…
“Shocker…” ucap tsukasa san.
Muncul sekumpulan orang berpakaian aneh dengan lambing khas
mereka di ikat pinggangnya, denggan inisial ‘DCD’.
“tak akan kubiarkan kalian mengganggu rencana kami…” ucap
pemimpin pasukan itu.
Tiba tiba dari langit muncul cahaya yang sanggat
menyilaukan, semua hampir buta karnanya.
“arkh…” erang tsukasa saat cahaya itu hampir membutakan matanya.
Tiba tiba saat membuka mata, mereka ada di sebuah tempat
yang sangat luas. Tak terlihat ujung tempat itu, hanya putih sejauh mata
memandang…
“hai…”
“siapa?... Kau?” Tanya tsukasa, ia melihat sosok putih.
Bukan sosok horror yang biasa anda jumpai di acara misteri di Indonesia, ini
benar benar sosok putih. Mukanya saja tak jelas.
“aku? Panggil saja rider Spirit…” ucap sosok putih itu…
“rider spirit… berarti semua rider…” tsukasa tampak khawatir
dengan kelanjutan kalimatnya.
“belum, mereka masih hidup. Tapi jika dunia yang ditunjukan
otoya hancur, kalian semua akan musnah.” Ucap sosok itu dengan nada serius.
“Hancur… kenapa?” Tanya tsukasa makin penasaran.
“Kau tau dunia itu memiliki system pararel kan? Maka semua
dunia rider itu pararel dari duinia itu, atau dengan kata lain.” Jelas sosok
itu.
“Dunia Asli…”ucap tsukasa.
“kau cepat mengerti rupanya…” ucap sosok putih itu.
“apa disana duniaku…” gumam tsukasa pelan.
“bukan sih, tapi… pintu menuju duniamu.” Ucap rider Spirit
dengan nada misterius.
“Apa maksudmu? Aku tid…” sebelum tsukasa menyelesaikan
kalimatnya, tiba tiba cahaya ungu keluar dari tubuhnya.
“itu decade souls, aku pinjam dulu.” Ucap rider spirit
sambil menarik cahaya itu.
“tapi…” ucap tsukasa yang masih lemas dari efek keluarnya
cahaya itu.
“tenang, ketika jiwa rider diambil maka dunia sang rider akan
menghilang sementara sampai tugas di dunia ‘ASLI’ selesai” ucap rider spirit.
Lalu tiba tiba saja tsukasa merasa sanat mengantuk.
“mengantuk? Tenang, saat pemakai decade belt memakainya
pertama kali. Kalian akan bertemu dengan mereka.” Ucap rider spirit
“kami?” ucap tsukasa keheranan. Dan saat melihat sekeliling
sudah ada 19 pengguna rider belt.
“Kalian…” ucap tsukasa terkejut.
Wajar saja, di
sisinya sudah ada 19 rider lainnya. Dari Ryuki,Faiz,Kabuto,Den’o,Kiva
Double,Gaim,Drive,Ixa,G3,G4,birth,zangki,nadeshiko,white wizard,dan lengle.
“Philip, kau tau knp kita disini?” Tanya double pada sisi
satunya.
“Entahlah shoutaro, tapi pasti akan mendeberkan…” jawab sisi
lain double.
“Nenek pasti marah karna ku meninggalkan toko…” gerutu
kabuto.
“Akh… padahal deadline Koran tinggal besok, ini ada apa
sih…” ucap ryuki kesal.
Rider spirit hanya menjentikan jarinya dan tiba tiba semua
rider seakan mengerti alasan kenapa mereka disana.
“Kalian akan memilih sendiri rider penerus kalian. Kalian semua belt yang bisa bicara dilarang
berbicara sebelum mereka bertemu penerus double.” Ucap rider spirit.
“kenapa harus begitu…” protes belt-san, belt kamen rider
drive.
“Iya… kenapa harus mengikuti aturan aneh itu?” Didukung
Kivat, kelelawar kamen rider kiva.
“Ikuti saja, atau kubuat kalian benar benar tak bisa
BICARA!!!” ancam rider spirit.
Semua belt yang bisa bicara terdiam, ancaman rider spirit
sepertinya bukan main main.
Semua tubuh rider bersinar, lalu semua sinar dari tubuh
rider masuk ke tubuh rider spirit.
“kalian akan merasa seperti mimpi, nanti saat rider penerus
menggunakan belt pertama kali. Kalian akan bertemu mereka, klo sekarang…” ucap
rider spirit sambil menjentikan jarinya.
“Tidurlah…” sambungnya dan semua tempat itu menghitam.
Siapa saja 16 rider penerus kamen rider kamen rder itu…
Apakah yang akan terjadi pada dunia…
The story begin here…
0 komentar:
Posting Komentar